1. Mengapa harus belajar Conversation?
Teori Output Hypothesis menegaskan bahwa kita akhirnya bisa bicara dalam bahasa asing karena dipaksa ngomong (atau menulis). Dengan ikut kursus Conversation, mau tidak mau Anda terpaksa ngomong. Karena Anda ngomong, guru atau rekan lain jadi tahu dimana letak kesalahannya, terus mereka betulkan. Ujung-ujungnya, Anda jadi bisa membenarkan ujaran Anda yang masih keliru, dan akhirnya berujar dengan lebih baik.
2. Apa gunanya?
Jawabannya klise dan agak pragmatis: supaya Anda lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Tapi coba pikir lagi: di jaman dimana modal asing dan budaya global merasuk hampir ke semua sendi kehidupan, betapa lincah dan bermanfaatnya orang-orang yang bisa berkomunikasi dalam bahasa asing. Coba cari barang lima biji saja iklan lowongan pekerjaan (untuk lulusan universitas) yang tidak mempersyaratkan kemampuan bercakap dalam bahasa Inggris, atau bahkan Mandarin. Sulit, kan?
3. Kan skor TOEFL atau TOEIC saya sudah tinggi, kenapa masih perlu ikut kursus Conversation?
Apa yang Anda pelajari dalam TOEFL Prep atau TOEIC Prep adalah pengetahuan deklaratif, yaitu tahu tentang grammar, tahu arti kosa kata, tahu arti bacaan, tapi Anda belum tentu punya ketrampilan prosedural, yaitu menggunakan semua pengetahuan itu untuk berbicara dan menulis. Bagaimana merubah semua pengetahuan tata bahasa dan arti kata itu menjadi kemampuan berbicara lancar? Ya bergabunglah dengan klub Conversation, atau ikutilah kelas Conversation.
Ada beberapa cerita tentang murid yang skor TOEFL 600 an, namun hanya bisa berbicara terbatas. Kenapa? Karena waktunya habis hanya untuk menekuni soal-soal TOEFL, tidak pernah ikut kelas Conversation. Kemampuan melahap soal tes nya hebat, tapi begitu mau ngomong lidahnya kelu karena memang tidak dibiasakan atau ‘dipaksa’ (lihat pertanyaan paling atas).
4. Percuma ikut kelas Conversation, karena saya tidak akan bisa berbicara sesempurna guru bahasa Inggris saya.
Ya, memang, siapa juga yang menyuruh Anda menyamai kemampuannya? Dengan ikut kursus Conversation, kemampuan Anda akan meningkat; mungkin tidak akan sampai menyamai guru Anda, tapi bahkan dengan ujaran yang masih banyak salah tata bahasa nyapun Anda masih bisa dipahami oleh orang lain. Kenapa? Karena Anda selalu bicara dalam konteks, dan konteks itulah yang berperan sangat besar dalam membuat Anda dipahami, sekalipun ujarannya masih salah. Makanya, jangan takut untuk mengambil kelas Conversation, karena kemampuan Anda PASTI akan meningkat, dan bahkan dengan kemampuan yang masih jauh dari guru Anda itu, Anda sudah bisa dimengerti lawan bicara.
* Kecakapan Conversation bisa didapat dengan mengikuti Kelas Communicative English di ELTISI Ma Chung. 10 – 16 kali pertemuan. Biaya Rp. 270.000 per peserta. Minimum jumlah peserta: 4 orang.
Thursday, May 27, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment