Sunday, April 13, 2008
Bagaimana Menebak dengan Cerdas
Dalam belajar bahasa, dan bahkan ketika menggunakan bahasa, tindakan menerka atau menebak (guessing) adalah strategi yang lumrah dipakai. Karena situasi yang mendesak, waktu yang sudah hampir habis, pembicaraan yang terburu-buru, atau tingkat kecakapan yang belum memadai, seringkali kita harus merelakan kehilangan beberapa penggalan kata atau ucapan dari lawan bicara atau dari teks, dan terpaksa melakukan penebakan terhadap pesan yang sedang disampaikan. Seberapa akurat tebakan itu berhasil membuat kita mendapatkan pesan yang akurat sangat tergantung pada beberapa faktor.
Pertama adalah kecakapan bahasa Inggris Anda. Semakin tinggi kecakapan Anda, semakin jitu tebakan yang Anda buat. Kalau skor TOEFL Anda sudah 560, tebakan Anda kemungkinan besar lebih tepat sasaran daripada tebakan teman Anda yang skornya masih 480. Ini karena kemampuan bahasa yang sudah tinggi memungkinkan Anda untuk memahami lebih banyak kata di sekeliling penggalan yang harus Anda tebak tersebut. Sebagai contoh, coba tebak apa arti kata “dreaded” pada kalimat berikut ini: “After the horrible accident aboard the ship he was sailing on, the young man dreaded going to the sea.” Anda akan merasa bahwa penebakan tidak terlalu sulit jika Anda sudah mengetahui arti kata-kata selain dreaded pada kalimat di atas.
Kedua adalah seberapa jauh Anda mengetahui topik yang sedang dibicarakan atau disampaikan. Semakin kenal Anda dengan topik tersebut, semakin mudah Anda memperkirakan makna beberapa penggalan yang tidak sempat Anda tangkap dengan baik. Untuk membuktikannya, coba dengarkan atau baca sebuah wacana lisan atau tulis dari suatu bidang ilmu yang sangat asing dengan Anda. Begitu ada satu bagian yang kabur, Anda akan merasa seperti tersesat di sebuah hutan lebat tanpa penunjuk arah sama sekali. Bandingkan dengan ketika Anda membaca atau menyimak sebuah wacana dari bidang yang selama ini Anda tekuni. Ketika suatu ketika harus menebak, latar pengetahuan Anda yang sudah kokoh tentang bidang itu akan membantu Anda memperkirakan makna-makna yang sedikit kabur.
Dari uraian di atas tersirat bahwa untuk mempertajam keakuratan penebakan, Anda memerlukan tingkat kecakapan bahasa yang tinggi, dan pengetahuan yang cukup banyak tentang topik wacana yang sedang Anda dengarkan atau baca. Setidaknya Anda harus mengetahui 9 dari 10 kata yang Anda baca untuk bisa melakukan penebakan dengan relatif tepat. Setelah mencapai proporsi ini, akan lebih baik lagi kalau Anda punya pengetahuan umum yang banyak tentang berbagai hal di dunia ini.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan kedua aspek kecakapan di atas. Penguasaan kosa kata dapat Anda tingkatkan melalui apa yang disebut intentional learning dan incidental learning. Yang pertama mengacu kepada tindakan belajar secara sadar, misalnya dengan menghafalkan arti beberapa belas kata atau ungkapan bahasa Inggris dari suatu daftar. Yang kedua mengacu kepada tindakan belajar sambil lalu (insidentil), yang umumnya terjadi ketika Anda membanjiri diri Anda sendiri dengan beragam bacaan bahasa Inggris. Tanpa Anda sadari sepenuhnya, ketika Anda membaca, Anda mempelajari makna beberapa kata baru dalam bahasa Inggris. Sementara itu, peningkatan pengetahuan dapat Anda capai melalui kegiatan membaca dan mendengarkan wacana tentang berbagai macam topik. Seberapa banyak Anda tahu tentang pelestarian lingkungan? tentang kebudayaan-kebudayaan eksotis? tentang kesehatan? tentang energi alternatif selain minyak? tentang seni kontemporer? tentang tata surya kita? Semakin luas yang Anda ketahui, semakin mudah Anda melakukan strategi penebakan ketika berhadapan dengan wacana-wacana di tes TOEFL, TOEIC, atau sekedar ujian akhir dari mata kuliah bahasa Inggris.
Selamat menebak. Awas, jangan sampai tersesat!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Saya butuh ilmu semacam ini Pak (kalo memang itu ada ilmunya)... Mau ngambil TOEFL dengan target skor di atas 550, hehe2...
Post a Comment