Thursday, June 26, 2008

Extensive Reading: Makin Banyak, Makin Blessss . .


Membaca ekstensif, artinya membaca banyak bacaan tentang beragam topik untuk mendapatkan kesenangan, dan hiburan. Kegiatan ini memaparkan Anda pada banyak kata, yang beberapa di antaranya (atau banyak, tergantung seberapa ekstensif kegiatan membaca Anda) akan muncul berulang kali di banyak teks. Karena seringnya menjumpai kata-kata tersebut, lama-lama Anda bisa menerka (dengan benar) arti kata-kata tersebut lewant konteksnya, tanpa bantuan kamus.

Supaya membaca ekstensif menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus memperkaya, pilih topik bacaan yang Anda suka, dan pastikan bahwa sebagian besar kata-katanya sudah Anda pahami. Sebagai panduan kasar untuk yang terakhir ini, jika dari sepuluh kata yang Anda baca, hanya ada satu kata yang sulit, berarti bacaan tersebut masih berada dalam jangkauan kemampuan Anda. Jika hanya lima kata pertama saja Anda sudah kelabakan dengan kata-katanya, berarti bacaan itu terlalu sulit. Segera sisihkan dan cari bacaan yang baru.

Panduan kasar lain adalah dari kemampuan Anda memahami gagasan utama dari paragraf pertama. Semakin gampang Anda menangkap gagasan utamanya, semakin cocok bacaan itu buat Anda. Tapi ingat, selalu kombinasikan tingkat kesulitan ini dengan minat Anda tentang topiknya. Kadang-kadang, topik yang sangat memikat Anda membuat Anda tidak gentar berhadapan dengan kata-kata sulit. Dalam kasus ini, hajar terus bleh! Anda bisa terus membaca, tentunya dengan bantuan kamus.

Dulu ketika saya masih kelas 5 SD, saya suka sekali mengikuti berita dan siaran balap mobil Formula 1, dan minat ini membuat saya mampu dan mau melahap ulasannya di majalah Newsweek, majalah yang tingkat kesulitan bahasanya sebenarnya lebih tepat untuk seseorang dengan skor TOEFL minimal 550!

Selamat membaca!

2 comments:

Anonymous said...

... dan salah satu extensive reading saya adalah posting2 di http://patrisiusdjiwandono.blogspot.com/, yang tingkat kesulitan bahasanya cocok untuk seseorang yang skor TOEFL-nya 600... :)

Patrisius Djiwandono said...

Ha ha ha, touche, touche, Windra.