Tulisan ilmiah, terutama dalam bahasa Inggris, pada umumnya ditata/diorganisir sesuai dengan pola-pola berikut ini:
Chronological order
Mengurutkan suatu proses atau kejadian, misalnya cara membuat website, atau proses terbentuknya awan, atau sejarah perdagangan dunia.
Logical division of ideas
Memilah satu topik menjadi beberapa sub bahasan dengan kategori-kategori tersendiri, misalnya, jenis-jenis bahasa pemrograman, tipe-tipe kepribadian, dsb.
Cause and effect
Menggambarkan suatu hal (cause) dan dampak atau akibatnya (effect), misalnya, pemanasan global dan dampaknya terhadap kesejahteraan petani, perdagangan online dan dampaknya terhadap perusahaan, dsb.
Comparison and contrast
Menggambarkan perbandingan dengan cara menyoroti kemiripannya (comparison) kemudian perbedaannya (contrast), misalnya, perbandingan antara pendekatan tradisional dengan pendekatan modern dalam belajar matematika.
Problem – solution
Mendeskripsikan suatu masalah kemudian menyarankan atau melukiskan pemecahannya. Misalnya, penumpukan sampah di lingkungan RT dan penyelesaiannya, konflik antar sekolah dan cara pemecahannya.
General to specific: “Say it, define it, give examples to support it”
Menggambarkan satu hal/konsep/obyek dengan cara menyebut namanya, mendefinisikannya, kemudian memberikan contoh-contoh atau penjelasan detail lebih lanjut tentang hal tersebut. Misalnya, perdagangan karbon adalah . . . contohnya, . . .
Order of importance/emphatic order
Menggambarkan sesuatu langkah atau beberapa hal mulai dari yang terpenting sampai yang kurang penting. Misalnya, beberapa faktor penyebab stress.
Manfaat dari mengetahui pola-pola retoris seperti di atas adalah memampukan kita untuk menulis dengan cepat, karena semua hal sudah terorganisir atau tertata dalam pola-pola itu. Kita hanya perlu mempelajari ragam bahasa Inggris yang tepat untuk menuangkan gagasan itu secara tertulis. Bagaimana cara menguasai kemampuan ini? Kelas Academic Writing di ELTISI Ma Chung memberikan jawabannya.
Sunday, May 30, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Post a Comment