Wednesday, April 16, 2008
Wis Banter, Salah Sisan!
Ungkapan di atas dalam bahasa Jawa yang artinya: “udah ngomongnya keras, salah pula jawabannya”. Ini biasa diucapkan oleh guru yang sebel melihat muridnya yang menjawab pertanyaannya dengan suara keras tapi ternyata salah.
Tapi dalam blog ini maksudnya adalah “jangan meneruskan taktik atau strategi atau cara belajar yang sudah salah”. Salah dalam arti kurang efisien, kurang efektif, dan kurang menyenangkan, tapi karena sudah terlanjur terbiasa, jadi dipakai terus.
Contoh yang paling sering saya amati adalah berusaha menafsirkan setiap kata Inggris yang dibaca, padahal dalam membaca yang penting adalah memahami keseluruhan wacana, dan pemahaman keseluruhan tidak selalu harus diupayakan melalui ‘perjuangan keras’ mencari makna setiap kata. Banyak kali kalau kita sudah mendapatkan ide keseluruhan wacana, kita bisa menebak atau memperkirakan makna beberapa kata yang mungkin sulit. Bahkan kita juga bisa mengabaikan kata-kata tersebut, dan tetap bisa memahami keseluruhan makna teks.
Saya membahas taktik ini secara lebih lengkap dan panjang lebar di buku saya yang pertama: “Strategi Membaca Bahasa Inggris” terbitan Gramedia, 2001.
Masih banyak yang bisa saya ungkapkan mengenai taktik belajar salah ini. Namun untuk sementara cukup sekian dulu; kiranya karikatur yang menyertai posting ini bisa menguak mata kita lebih lebar tentang strategi yang salah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Yang ini benernya dah kucoba. Anak2 tuh bener2 disuruh paraphrase koq ya rasanya rumitnya minta ampun.
Kebanyakan dari mereka dah terbiasa dengan apa yang sudah sangat kita kenal yaitu 'copy paste'
Tiap ada bacaan jawabannya ya tinggal mindah gitu aja. Dah dipindah panjang-panjang ujung2nya salah. Kadang mikir koq ya ga bisa fit and concise gt. Bahkan dalam writing yang making report hal ini terjadi, apalagi summary.
Tadi anak2 kusuruh paraphrase satu kelompok satu paragraf. Eh tiap baca satu kalimat nanya arti satu kata. Ya udah kusuruh consult dictionary. Emang aku kamus berjalan.
Entar kalo dah tahu yang diganti cuman kata2 itu aja. Yo podo ae ga paraphrase batinku. Tp akhirnya kujelasin yah untunglah tadi cukup sukses gt.
Yah moga2 mereka ga ngulangin kesalahan yang sama waktu aku kasih soal bacaan ato summary. Tapi tetep aja harus dibiasain.
Post a Comment