Sunday, November 16, 2008

Strategi Metakognitif: Berpikir tentang Berpikir . . .

Strategi metakognitif adalah seni berpikir tentang pikiran atau perasaan diri sendiri. Banyak kali hal ini sebenarnya bisa membantu Anda memecahkan kesultan belajar bahasa, namun banyak kali pula Anda tidak sadar akan manfaat ini. Ketidaksadaran ini sebenarnya bukan salah Anda,tapi salah sistem pendidikan atau kebiasaan belajar yang nyaris tidak pernah memberi ruang main untuk strategi metakognitif ini.

Lihat ilustrasi berikut ini tentang penerapan strategi metakognitif: ketika belajar bahasa Mandarin, saya merasa sedikit frustrasi karena setelah berupaya belajar dan rajin datang ke kelas, nilai tes saya masih 60. Saya merasa tidak nyaman, kehilangan sedikit rasa percaya diri, bahkan juga sedikit kehilangan motivasi. Saya bisa saja terus tenggelam dalam ketidaknyamanan ini, kalau saja saya tidak segera mengaktifkan strategi metakognitif. Saya mulai berpikir tentang perasaan saya dan bahkan cara pikir saya sendiri. Secara ringkas, pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa disarikan sebagai berikut:

1. Mengapa saya gagal dalam tes itu?

2. Bagaimana perasaan saya secara keseluruhan ketika mengikuti kelas Mandarin itu?


Setelah mengintrospeksi, saya temukan jawabannya:

1. Materi pelajaran cukup banyak, dan saya belajar hanya sesekali di sela-sela jam kerja, sehingga hasilnya kurang maksimal.

2. Saya kurang bisa menangkap penjelasan Lao Shi nya dengan baik, karena kelasnya besar (ada sekitar 40 an orang dalam satu kelas). Ini membuat saya kehilangan gairah dalam belajar di kelas. Kehilangan gairah pada gilirannya membuat saya belajar secara sambil lalu saja.

Strategi metakognitif sederhana itu membantu saya merubah cara belajar saya. Pada kesempatan berikutnya, saya dengan sengaja membatasi materi belajar sehingga menjadi lebih mudah saya serap. Kedua, saya mengikuti kelas dengan peserta lebih sedikit, bahkan juga merencanakan mengambil sesi privat sehingga saya bisa memusatkan perhatian pada penjelasan guru dengan lebih baik.


Perhatikan, bagaimana strategi metakognitif yang saya pakai membantu saya meraih kesuksesan belajar dengan cara lain. Memang, salah satu manfaat strategi metakognitif adalah membantu Anda untuk tidak terburu-buru putus asa.


Masih banyak manfaat lainnya, yang akan saya beberkan pada posting-posting berikutnya.

No comments: